Showing posts with label Musical. Show all posts
Showing posts with label Musical. Show all posts

Monday, March 29, 2010

My Name Is Khan

Pemain : Shahrukh Khan, Kajol, Shabana Azmi, Sonya Jehan, Jimmy Shergill
Sutradara : Karan Johar
Penulis : Shibani Bathija 
Official Website: 
http://www.mynameiskhanthefilm.com/
My Name Is Khan adalah Film terbaru dari Hindi Movie yang di bintangi oleh Shahrukh Khan. Film dimulai saat seorang anak, Rizwan Khan (Tanay Chheda), seorang muslim yang mengidap sindrom Asperger, hidup bersama ibunya (Zarina Wahab) di wilayah Borivali di Mumbai. Saat ia dewasa (Shahrukh Khan), Rizwan pindah ke San Fransisko dan hidup bersama adik dan iparnya. Selama disana, ia jatuh cinta kepada Mandira (kajol).

Peristiwa 9/11 telah mengubah sejarah dunia, ketakutan dan kebencian terhadap muslim menyebar dengan cepat di tengah masyarakat Amerika. Rizwan dan Mandira mulai menghadapi beberapa kesulitan hanya karena Rizwan adalah seorang muslim. Dimulai dari sebuah tragedi, mereka berpisah. Ingin kembali memenangkan hati istrinya, Rizwan melewati sejumlah petualangan diberbagai negara bagian di Amerika. Sebuah petualangan panjang hanya untuk satu tujuan, menyampaikan sebuah pesan untuk Presiden Amerika.

Trailer:

Monday, April 28, 2008

Alvin and The Chipmunks





Director: Tim Hill
Writers (WGA): Jon Vitti and Will McRobb
Release Date: 14 December 2007 (USA)
Tagline: Here comes trouble.

Thursday, April 19, 2007

Seven Days Without Money

IMELDA, anak tajir gak ketulungan, maklum anak konglomerat, ia tergabung dalam kelompok CK Girls yang merupakan gank remaja papan atas di SMA yang siswa-siswinya berasal dari kalangan menengah ke atas.

Namun lambat laun IMELDA merasa bahwa teman-temannya yang terdiri dari CLARISSA, FLORENTINA, ANGGUN dan DEVIA, juga pacarnya (REYLAND) hanyalah memanfaatkan kekayaannya. Mereka memperlakukan IMELDA tak ubahnya bendahara yang harus selalu siap mengeluarkan uang kapanpun mereka perlukan.

Padahal IMELDA ingin diterima di manapun bukan lantaran kekayaannya. Dan itu membuat IMELDA kesepian. Apalagi kedua orangtuanya terlalu sibuk dengan perjalanan bisnis mereka ke seantero dunia. Sementara kakak satu-satunya kini meneruskan sekolahnya ke Amrik.

Maka IMELDA pun memutuskan untuk menanggalkan kekayaan dan kemewahannya selama tujuh hari. Dalam hari-hari itu dia tidak membawa uang sepeserpun, pergi ke sekolah dengan bersepeda, dan membawa bekal makan siang ke sekolah. Bahkan karena dia selama tujuh hari itu tak mau meminjam uang pada siapapun, lalu memilih menulis tangan makalah guru sepanjang belasan halaman daripada meminjam uang untuk memfoto kopinya.

Perubahan yang terjadi pada diri IMELDA ini justru membuat pacar serta teman-temannya sesama CK Girls heran yang kemudian berkembang jadi kecewa dan memuncak pada kemarahan. Mereka mengeluarkan IMELDA dari CK Girls karena dianggap telah mencemarkan kredibilitas kelompok itu dengan ulah-ulahnya yang 'aneh'. Malah kemudian REYLAND lebih memilih dekat dengan DEVIA yang selama ini diam-diam memendam cinta pada REYLAND.

Mungkin yang peduli pada IMELDA hanyalah BANYU, cowok sederhana yang selalu berangkat sekolah dengan motor 'butut' yang selalu dilecehkan oleh REYLAND dan CK Girls sebagai orang tidak mampu yang sebenarnya tidak pantas bersekolah di SMA itu.

Diam-diam BANYU selalu memperhatikan IMELDA. Dan karena ulahnya ini BANYU sempat dihajar REYLAND dan kawan-kawan. Pada awalnya IMELDA pun curiga dengan sikap BANYU yang selalu ingin dekat dengannya itu. Jangan-jangan lelaki inipun sama saja dengan teman-temannya yang lain, hanya karena melihat hartanya saja. Dan kecurigaannya itu tanpa sadar sempat dilontarkan IMELDA, hingga membuat lelaki itu memutuskan untuk menjauhi IMELDA.

IMELDA tersadar dengan kelancangannya itu, padahal BANYU pernah menolongnya saat dia pingsan di tengah perjalanan pulang ke rumah. Maka dengan maksud meminta maaf, IMELDA pun membuntuti BANYU hingga terungkaplah siapa BANYU itu sebenarnya.

Ternyata BANYU itu orangnya sangat rendah hati. Dia bukanlah tipe anak muda yang suka membangga-banggakan kedudukan dan kekayaan orang tuanya. Meski ayahnya adalah Panglima TNI, BANYU tidak pernah menunjukkan apalagi memanfaatkannya. Bahkan yang membuat IMELDA semakin simpati pada BANYU adalah kepeduliannya atas nasib anak-anak yatim. Dan itu merupakan pelajaran sangat berharga yang diperoleh IMELDA dalam program tujuh hari tanpa uangnya. Selain itu, orangtuanya memberi perhatian lebih banyak bagi IMELDA, dengan mengurangi perjalanan bisnisnya.

Tuesday, April 17, 2007